Selamat siang Saudara! Apakah Anda termasuk yang 100% percaya, tidak ada kepentingan politik dalam pelaksanaan HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY?
BOLEHKOMENTAR.COM, FOTO ANTARA. Meskipun sempat diwarnai kekhawatiran adanya penggembosan oleh FRAKSI PARTAI DEMOKRAT, usulan HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY akhirnya resmi ditetapkan menjadi HAK ANGKET, dalam sidang paripurna DPR RI selasa 1 Desember 2009 kemarin. Tinggal menunggu pembentukan dan penetapan PANSUS pada sidang paripurna terakhir 4 Desember 2009 besok.
Walaupun dianggap terlalu lambat, akhirnya FRAKSI PARTAI DEMOKRAT memutuskan untuk ikut dalam HAK ANGKET, sehingga usulan hak angket didukung oleh 503 Anggota Dewan. Sebuah capaian dukungan usulan HAK ANGKET tertinggi yang pernah terjadi.
Namun demikian beberapa orang Penggagas HAK ANGKET dan Anggota Dewan, baik tersirat maupun terang-terangan, merasa tidak nyaman dengan ikut sertanya FRAKSI PARTAI DEMOKRAT dalam pengusutan SKANDAL BANK CENTURY ini. Mereka khawatir PARTAI BUMPERNYA PEMERINTAH itu akan merecoki jalannya HAK ANGKET, sehingga tidak bisa berjalan SESUAI YANG MEREKA HARAPKAN. Meskipun ini merupakan dinamika politik yang biasa dalam sebuah proses atau kegiatan politik.
Masing-masing Anggota Dewan dan Fraksi Parpol dalam DPR, harus menyelamatkan kepentingan atau agenda masing-masing, baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok. Mustahil mereka tidak mempunyai agenda atau kepentingan tertentu. Setiap tindakan politik pasti mempunyai dan berawal dari adanya motif dan kepentingan politik pula. Anggota Dewan dan FRAKSI PARTAI DEMOKRAT punya motif dan kepentingan. Yang lain juga. Tinggal siapa yang BERMAIN CANTIK dan siapa BERMAIN BURUK atau KASAR.
Adanya beragam motif dan kepentingan inilah yang membuat beberapa pengamat dan Anggota Dewan sendiri, merasa pesimis HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY dapat BERJALAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA. Namun akan berjalan SEBAGAIMANA YANG MEREKA, para pelaku hak angket, INGINKAN.
Akan tetapi setidak-tidaknya, dengan semakin terbukanya KASUS BANK CENTURY ke publik, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung gonjang-ganjing jelang dan saat pelaksanaan HAK ANGKET di DPR, diharapkan dapat mengawal PROSES HUKUM KASUS BANK CENTURY, yang sedang berlangsung di KPK.
bolehkomentar.com 